PENTINGNYA AIR UNTUK KESEHATAN
Mungkin banyak yang belum tahu arti
penting mengkonsumsi cukup air putih setiap harinya atau sudah tahu tapi malas
memenuhi jumlah takarannya dengan berbagai alasan, sebut salah satunya ‘takut
keseringan buang air kecil. Kalau begitu bagaimana prosesnya, air putih yang
sederhana bisa berubah menjadi begitu berharga?
Sekitar 80% tubuh manusia terdiri dari
air. Otak dan darah adalah dua organ penting yang memiliki kadar air di atas
80%. Otak memiliki komponen air sebanyak 90%, sementara darah memiliki komponen
air 95%.
Sedikitnya, secara normal kita butuh 2
liter sehari atau 8 gelas sehari. Bagi perokok jumlah tersebut harus ditambah
setengahnya. Air tersebut diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari
tubuh lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi.
Para dokter juga menyarankan agar
mengonsumsi air putih 8-10 gelas setiap hari agar metabolisme tubuh berjalan
baik dan normal.
Kurang Air, Bahaya Bagi Darah!!!!!!
Jika mengkonsumsi kurang dari 8 gelas,
efeknya secara keseluruhan memang tidak terasa. Tapi sebagai konsekuensi, tubuh
akan menyeimban gkan diri dengan jalan mengambil sumber dari komponen tubuh
sendiri. Di antaranya dari darah. Kekurangan air bagi darah amat berbahaya bagi
tubuh. Sebab, darah akan menjadi kental. Akibatnya, perjalanan darah sebagai
alat transportasi oksigen dan zat-zat makanan pun bisa terganggu.
Darah yang kental tersebut juga akan
melewati ginjal yang berfungsi sebagai filter atau alat untuk menyaring racun
dari darah. Ginjal memiliki saringan yang sangat halus, sehingga jika harus
menyaring darah yang kental maka ginjal harus kerja ekstra keras. Bukan tidak
mungkin ginjal akan rusak dan bisa saja kelak akan mengalami cuci darah atau dalam
bahasa medis biasa disebut hemodialisis.
Itu pengaruh kurang air terhadap kerja
darah dan ginjal. Lalu bagaimana dengan otak? Perjalanan darah yang kental
tersebut juga akan terhambat saat melewati otak. Padahal, sel-sel otak paling
boros mengonsumsi makanan dan oksigen yang dibawa oleh darah. Sehingga fungsi
sel-sel otak tidak berjalan optimal dan bahkan bisa cepat mati. Kondisi
tersebut akan semakin memicu timbulnya stroke. Karena itu jangan sampai
kekurangan air!!!
Manfaat Air Putih:
1. Memperlancar sistem pencernaan
Mengkonsumsi air dalam jumlah cukup
setiap hari akan memperlancar sistem pencernaan sehingga kita akan terhindari
dari masalah-ma salah pencernaan seperti maag ataupun sembelit. Pembakaran
kalori juga akan berjalan efisien.
2. Air putih membantu memperlambat
tumbuhnya zat-zat penyebab kanker, plus mencegah penyakit batu ginjal dan hati.
Minum air putih akan membuat tubuh lebih berenergi.
3. Perawatan kecantikan
Bila kurang minum air putih, tubuh
akan menyerap kandungan air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan
berkerut. Selain itu, air putih dapat melindungi kulit dari luar, sekaligus
melembabkan dan menyehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan pun, kebersihan
tubuh hares benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8 – 10
gelas sehari.
4. Untuk kesuburan
Meningkatkan produksi hormon
testosteron pada pria serta hormon estrogen pada wanita. Menurut basil
penelitian dari sebuah lembaga riset trombosis di London, Inggris, jika
seseorang selalu mandi dengan air dingin maka peredaran darahnya lancar dan
tubuh terasa lebih segar dan bugar. Mandi dengan air dingin akan meningkatkan
produksi sel darah putih dalam tubuh serta meningkatkan kemampuan seseorang
terhadap serangan virus. Bahkan, mandi dengan air dingin di waktu pagi dapat
meningkatkan produksi hormon testosteron pada pria serta hormon estrogen pada
wanita. Dengan begitu kesuburan serta kegairahan seksual pun akan meningkat.
Selain itu jaringan kulit membaik, kuku lebih sehat dan kuat, tak mudah retak.
Nah, buat yang malas mandi pagi atau bahkan malas mandi (astagfirulloh!) harus
mulai dirubah tuh kebiasaanny.
5. Menyehatkan jantung
Air juga diyakini dapat ikut
menyembuhkan penyakit jantung, rematik, kerusakan kulit, penyakit saluran
papas, usus, dap penyakit kewanitaan, dll. Bahkan saat ini cukup banyak
pengobatan altenatif yang memanfaatkan kemanjuran air putih.
6. Sebagai obat stroke
Air panas tak hanya digunakan untuk
mengobati berbagai penyakit kulit, tapi juga efektif untuk mengobati lumpuh,
seperti karena stroke. Sebab, air tersebut dapat membantu memperkuat kembali
otot-otot dan ligamen serta memperlanc ar sistem peredaran darah dan sistem
pernapasan. Efek panas menyebabkan pelebaran pembuluh darah, meningkatkan
sirkulasi darah dan oksigenisasi jaringan, sehingga mencegah kekakuan otot,
menghilangkan rasa nyeri serta menenangkan pikiran.
Kandungan ion-ion terutama khlor,
magnesium, hidrogen karbonat dan sulfat dalam air panas, membantu pelebaran
pembuluh darah sehingga meningkatkan sirkulasi darah. Selain itu pH airnya
mampu mensterilkan kulit.
7. Efek relaksasi
Cobalah berdiri di bawah shower dan
rasakan efeknya di tubuh. Pancuran air yang jatuh ke tubuh terasa seperti
pijatan dan mampu menghilangkan rasa capek karena terasa seperti dipijat.
Sejumlah pakar pengobatan alternatif
mengatakan, bahwa bersentuhan dengan air mancur, berjalan-jalan di sekitar air
terjun, atau sungai dan taman dengan banyak pancuran, akan memperoleh khasiat
ion-ion negatif. Ion- ion negatif yang timbul karena butiran-butiran air yang
berbenturan itu bisa meredakan rasa sakit, menetralkan racun, memerangi
penyakit, serta membantu menyerap dan memanfaatkan oksigen. Ion negatif dalam
aliran darah akan mempercepat pengiriman oksigen ke dalam sel dan jaringan.
Bukan itu saja jika mengalami
ketegangan otot dapat dilegakan dengan mandi air hangat bersuhu sekitar 37
derajat C. Selagi kaki terasa pegal kita sering dianjurkan untuk merendam kaki
dengan air hangat dicampur sedikit garam. Nah, jika Ukhtiy punya shower di
rumah cobalah mandi dan nikmati hasilnya. Oh ya, shower di rumah juga
menghasilkan ion negatif.
8. Menguruskan badan
Air putih juga bersifat menghilangkan
kotoran- kotoran dalam tubuh yang akan lebih cepat keluar lewat urine. Bagi
yang ingin menguruskan badan pun, minum air hangat sebelum makan (sehingga
merasa agak kenyang) merupakan satu cara untuk mengurangi jumlah makanan yang
masuk. Apalagi air tidak mengandung kalori, gula, ataupun lemak. Namun yang
terbaik adalah minum air putih pada suhu sedang, tidak terlalu panas, dan tidak
terlalu dingin. Mau kurus?, minum air putih saja.
9. Tubuh lebih bugar
Khasiat air tak hanya untuk
membersihkan tubuh saja tapi juga sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh.
Ukhtiy mungkin lebih dapat bertahan kekurangan makan beberapa hari ketimbang
kurang air. Sebab, air merupakan bagian terbesar dalam komposisi tubuh manusia.
Jumlah air yang menurun dalam tubuh,
fungsi organ-organ tubuh juga akan menurun dan lebih mudah terganggu oleh
bakteri, virus, dll. Namun, tubuh manusia mempunyai mekanisme dalam
mempertahankan keseimbangan asupan air yang masuk dan yang dikeluarkan. Rasa
haus pada setiap orang merupakan mekanisme normal dalam mempertahankan asupan
air dalam tubuh.
Air yang dibutuhkan tubuh kira-kira
2-2,5 l (8 – 10 gelas) per hari. Jumlah kebutuhan air ini sudah termasuk asupan
air dari makanan (seperti dari kuah sup, soto, dll), minuman seperti susu, teh,
kopi, sirup dll. Selain itu, asupan air juga diperoleh dari hasil metabolisme
makanan yang dikonsumsi dan metabolisme jaringan di dalam tubuh.
Nah, air juga dikeluarkan tubuh
melalui air seni dan keringat. Jumlah air yang dikeluarkan tubuh melalui air
seni sekitar 1 liter per hari. Kalau jumlah tinja yang dikeluarkan pada orang
sehat sekitar 50 – 400 g/hari, kandungan aimya sekitar 60 – 90 % bobot tinja
atau sekitar 50 – 60 ml air sehari.
Sedangkan, air yang terbuang melalui
keringat dan saluran napas dalam sehari maksimum 1 liter, tergantung suhu udara
sekitar. Belum lagi faktor pengeluaran air melalui pernapasan. Seseorang yang
mengalami demam, kandungan air dalam napasnya akan meningkat. Sebaliknya ,
jumlah air yang dihirup melalui napas berkurang akibat rendahnya kelembapan
udara sekitamya.
Tubuh akan menurun kondisinya bila
kadar air menurun dan kita tidak segera memenuhi kebutuhan air tubuh tersebut.
Kardiolog dari AS, Dr James M. Rippe memberi saran untuk minum air paling
sedikit seliter lebih banyak dari apa yang dibutuhkan rasa haus kita. Pasalnya,
kehilangan 4% cairan saja akan mengakibatkan penurunan kinerja kita sebanyak 22
%! Bisa dimengerti bila kehilangan 7%, kita akan mulai merasa lemah dan lesu.
Jika kuliah di ruang ber-AC,
dianjurkan untuk minum lebih banyak karena udara yang dingin dan tubuh cepat
mengalami dehidrasi. Banyak minum juga akan membantu kulit tidak cepat kering.
Di ruang yang suhunya tidak tetap pun dianjurkan untuk membiasakan minum meski tidak
terasa haus untuk menyeimbangkan suhu.
Semoga bisa menjadi refrensi kita bersama untuk hidup sehat^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar